PP Pemuda Muhammadiyah – Kominfo Komitmen Bangun Generasi Emas Bebas Judi Online

Jakarta – Pemuda Muhammadiyah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sepakat untuk bersinergi dalam upaya memberantas judi online, terutama di kalangan anak muda. Komitmen itu merupakan salah satu upaya mewujudkan Generasi Emas yang bebas dari jerat perjudian.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A. Tawalla menekankan arti penting melindungi generasi muda dari bahaya perjudian online.

“Kami sepakat dengan Menteri Kominfo untuk bersama-sama memerangi maraknya judi online, khususnya di kalangan anak muda,” ujarnya dalam diskusi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (07/08/2024).

Menurut Dzulfikar A. Tawalla melalui jaringan 127 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia,  akan dapat menjadi ujung tombak kampanye antijudi online.

“Mahasiswa  dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan Kampanye #StopJudiOnline dan mengajak masyarakat untuk menolak pinjol,” ujarnya.

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan dukungan terhadap upaya pemberantasan judi online di kalangan anak muda. 

“Bersama kita bangun Generasi Emas yang bebas dari jeratan perjudian dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif. Mari lindungi masa depan bangsa!” tandasnya.

Menteri Budi Arie menekankan komitmen Kementerian Kominfo  untuk terus memblokir situs judi online dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas praktik perjudian ilegal.

“Pemain judi online adalah korban dan yang harus dilawan adalah bandar judi,” tegasnya. 

Menkominfo menyambut baik inisiatif dan dukungan Pemuda Muhammadiyah. Bahkan, Menteri Budi Arie berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya melindungi generasi muda dari jeratan judi online.

“Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online dan mendorong mereka untuk menolak segala bentuk perjudian,” ungkapnya. (Red)