Lantik 2.079 Perwira Calon ASN, Menhub: Mari Bersama Majukan Transportasi

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melantik 2.079 perwira transportasi lulusan program pola pembibitan perguruan tinggi Kementerian Perhubungan sebagai Calon Aparatur Sipil Negara, di Balai Kartini Jakarta, Senin (30/10).

Menhub mengajak para lulusan yang merupakan insan muda untuk bersama-sama memajukan transportasi di Indonesia.

“Anda adalah insan muda, generasi muda yang memiliki daya inovasi dan semangat untuk menerapkan perubahan. Saya percaya bahwa Anda adalah agen perubahan yang sangat penting dalam mewujudkan visi kita untuk transportasi yang lebih maju dan efisien,” ujar Menhub.

Menurut Menhub, hal tersebut sejalan dengan salah satu visi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, yaitu melalui pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

Bonus demografi yang akan dicapai Indonesia diharapkan dapat menjadi modal utama untuk menjadikan Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Menhub berharap, seluruh Calon ASN yang dilantik hari ini dapat menjadi ASN yang bersahaja, mampu melayani dengan hati, serta selalu mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pendidikan untuk menjadikan transportasi Indonesia lebih baik lagi.

Hingga saat ini program Pola Pembibitan telah meluluskan 1.875 Calon ASN yang dilantik pada 2022 lalu, kemudian pada 2023 Kementerian Perhubungan kembali melantik Calon ASN lulusan Pola Pembibitan dengan jumlah lulusan meningkat menjadi 2.079 orang, yang akan langsung bekerja di seluruh wilayah kerja Kementerian Perhubungan.

Setelah dilantik, seluruh Calon ASN diberi pembekalan terkait strategi membangun karakter ASN, menjadi agen perubahan yang unggul, self motivation, serta tantangan dan peluang menuju generasi yang inovatif oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Abdullah Azwar Anas, Rhenald Kasali, Aiman Witjaksono, serta Tasya Kamila.

Turut hadir pada kegiatan tersebut para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenhub, para Direksi Utama Badan Usaha Miliki Negara, Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenhub, serta kepala unit teknis di lingkungan BPSDMP. (Red)