KMI Rencana Diskusi Peran Literasi Media Menolak Delegitimasi Pemilu

Jakarta – Menyikapi dinamika politik nasional jelang pengumuman resmi hasil pemilu 2019, Kaukus Muda Indonesia (KMI) akan mengadakan diskusi dan buka puasa bersama. Diskusi ini akan diadakan di kantor Kaukus Muda Indonesia (KMI) Jl. Salemba Tengah No. 59 B, Jakarta Pusat.

“Diskusi akan dilaksanakan Senin, 20 Mei 2019 Jam 15.00 WIB. Temanya mengenai Peran Literasi Media, Menolak Upaya Delegitimasi Pemilu 2019,” kata Edi Homaidi Ketua Umum Kaukus Muda Indonesia (KMI) saat di temui di Salemba, Jakarta Pusat, Jum’at (17/05/2019).

Edi menjelaskan bahwa diskusi ini sebagai sarana meningkatkan literasi politik masyarakat dalam mengawal demokrasi yang konstitusional. Menurutnya, saat ini masyarakat dibuat bingung dan resah dengan berbagai isu yang disebar di media sosial. Dimana tujuannya untuk mengurangi kepercayaan masayarakat terhadap penyelengggaran pemilu dan mekanisme hukum.

“Media mempunyai peranan besar bagi ruang partisipasi demokrasi, seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai mata dan telinga masyarakat dalam mengambil kesimpulan. Terutama berdasarkan informasi dari sumber media kredible, yang betul-betul objektif dan bukan informasi manipulatif dan fitnah,” ujar pria kelahiran Lenteng, Kabupaten Sumenep ini.

Media sosial kata Edi, saat ini banyak diisi dengan provokasi melalui berbagai kemasan narasi yang bertujuan untuk mendelegitimasi penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan maupun hasil Pemilunya. Hal itu katanya, harus disikapi dengan tegas, guna tetap menjaga situasi yang kondusif pasca pencoblosan ini.

“Disinilah pentingnya peran media sebagai salah satu instrumen pendidikan politik kewarganegaraan, untuk konsisten memberitakan dan memberikan literasi kepada masyarakat. Media harus menyajikan pemberitaan yang mendorong akal sehat masyarakat agar menolak dan tidak terprovokasi berbagai upaya disinformasi, yang bertujuan mendelegitimasi hasil proses demokrasi yang sudah berjalan lancar dan damai,” tandasnya.

Aktivis kawakan asal Sumenep Madura yang juga dikenal dengan ‘kesabarannya’ itu mengatakan, bahwa pada diskusi nanti akan dihadiri narasumber yang kompeten dan kapable sesuai bidang masing-masing.

“Narasumbernya nanti ada Karyono Wibowo (Direktur Eksekutif IPI), Lukman Edi (Politisi PKB), Auri Jaya (Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia), Ikrama Masloman (Peneliti LSI) dan Mardani Ali Sera (PKS). Sementara untuk mengatur jalannya diskusi, moderatornya adalah Syafrudin Budiman SIP, Mantan Ketua DPP IMM yang juga Konsultan Media Politik,” pungkas Edi. (red)