Jakarta – Sejumlah kader Muhammadiyah menyatakan mendukung Jokowi dan Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dengan membentuk Relawan Merah Hati Indonesia (RHMI).
Kepada tajam.co.id, Ketua umum Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan menyatakan bahwa mereka terus bergerak dan meluaskan gerakannya pasca deklarasinya mendukung Jokowi beberapa waktu silam.
“Kami semakin mantap mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024,” ujar Ketum RMHI pada Kamis, (23/08/2018)
Menurutnya, Kerelawan merah hati Indonesia ini dimotori oleh berbagai aktifis Perguruan Tinggi Muhammadiyah maupun kader kader Muhammadiyah baik dari kalangan Pelajar, Mahasiswa, Aktifis Perempuan yang merupakan elemen elemen kader Muhammadiyah dari berbagai latar belakang.
Selanjutnya Hendri juga menjelaskan bahwa Aktifis dan Kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Merah Hati Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang merupakan kader kader pencerah yang terdidik dengan semangat membangun Indonesia berkemajuan dengan berbekal restu dari PP Muhammadiyah gerakan Relawan Merah Putih Indonesia akan terus melebarkan gerakannya hingga ke pelosok pelosok desa dan dipesankan bahwa agar kader kader Muhammadiyah yang terjun dalam dunia Kerelawanan pada saat kontestasi agar tetap membawa politik santun, beradab dan berkemajuan serta tidak menyeret nyeret Muhammadiyah kedalam dunia politik praktis akan tetapi PP Muhammadiyah juga tidak menghalangi para kader kadernya untuk berjuang dan berbuat mebawa pencerahan dan kesantuan dalam berpolitik.
“Harga Mati Jokowi 2 Periode,” Ujar Hendri lagi.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Jokowi dalam melakukan percepatan pembangunan bangsa Indonesia sebagai Negara maju, besar, dan memiliki kerja nyata dalam membangun Indonesia.
Pujian juga disampaikan Hendri setelah melihat keberhasilan Jokowi dalam mengentaskan kemiskinan, mendorong laju pembangunan infrastruktur yang menjembatani antar daerah, memperkuat kemampuan sumber daya manusia serta membangun rasa kepercayaan diri manusia Indonesia untuk bersaing dengan Negara Negara Internasional, melakukan terobosan ekonomi melalui tol laut, mengembalikan sumber sumber daya alam untuk dikelola kembali oleh bangsa setelah selama ini dieksploirtasi oleh perusahaan perusahaan asing, dan lain lainnya.
Harapannya, pada dekade kepemimpinan kedua Presiden Jokowi akan sejalan dengan buah pikiran PP Muhammadiyah diharapkan keberlanjutan kepemimpinan Jokowi kedepan mampu membawa sebuah kesadaran kolektif segenap komponen anak bangsa, secercah harapan positif menuju cita cita kemerdekaan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, Pembangunan sumber daya Manusia yang seutuhnya, penegakan kedaulatan Negara baik dibidang politik, ekonomi, budaya serta sumber daya alam yang pro kepada rakyat. (A1)