Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada Traceability in Global Trade Symposium yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan KADIN Indonesia yang berlangsung di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (17 Nov).
Wamendag Jerry mengatakan, hubungan perdagangan Indonesia dan Australia makin erat sejak diberlakukannya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia pada Juli 2020.
Pada Januari—Agustus 2023, Australia menjadi negara tujuan ekspor Indonesia terbesar ke-15 dengan pangsa pasar 1,19%. Saat ini, ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,05 miliar yang didominasi oleh mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, serta bahan bakar mineral.
Sedangkan impor Indonesia dari Australia pada periode yang sama sebesar USD 6,08 miliar didominasi bahan bakar mineral, sereal, logam mulia, dan perhiasan/permata.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan bahwa masih banyak potensi perdagangan yang bisa dikembangkan kedua negara. Oleh karena itu, kedua negara harus berkomunikasi secara intensif dan menghilangkan hambatan perdagangan yang ada.
Wamendag berharap, simposium ini akan menjadi batu loncatan menuju masa depan yang lebih terinformasi, lebih terhubung, dan lebih menjanjikan bagi perdagangan bilateral. (Red)