Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan pelaksanaan F1PowerBoat Lake Toba 2023 pada 25-26 Februari 2023 terbukti sukses membangkitkan perekonomian masyarakat Sumatra Utara (Sumut), khususnya yang berada di sekitar destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pelaksanaan F1PowerBoat Lake Toba 2023 pada 25-26 Februari 2023 terbukti sukses membangkitkan perekonomian masyarakat Sumatra Utara (Sumut), khususnya yang berada di sekitar destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba, Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, (13/3/2023).
Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023), Menparekraf Sandiaga menjelaskan terjadi kenaikan jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Kualanamu dan Silangit selama Februari 2023. “Pergerakannya di Bandara Kualanamu dan Silangit dengan total 29.099 penumpang di Bandara Silangit dan di Kualanamu total 485.858 penumpang,” kata Sandiaga.
Sementara dari sisi penginapan, Sandiaga mengatakan tingkat okupansi penginapan di Balige mencapai 100 persen. Selain itu, komponen ekspor barang dan jasa meningkat hingga 11,44 persen serta jasa transportasi dan pergudangan meningkat sampai 16,02 persen.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kemenparekraf, kata Sandiaga, untuk akomodasi pelaksanaan F1PowerBoat ada 17 persen (responden) memilih (menginap) di hotel, 17 persen memilih tidak menginap, 25 persen menggunakan homestay/inn dan losmen, 12 persen memilih untuk glamping di tenda, 25 persen tinggal di rumah kerabat, dan tiga persen memiliki alternatif lain.
Sementara biaya akomodasi perhari yang sudah dihitung itu ada 55 persen di bawah Rp100 ribu, 14,4 persen antara Rp100 ribu-Rp300 ribu, 15,4 persen antara Rp300 ribu-Rp500 ribu, 12,3 persen menghabiskan Rp500 ribu sampai Rp1 juta, dan 2,9 persen di atas Rp1 juta perhari.
“Mayoritas pengunjung menginap selama dua malam dengan persentase 30 persen, dan yang tidak menginap sebanyak 26,1 persen,” katanya.
Selain itu, Sandiaga memaparkan ada 60 persen pengunjung puas dengan fasilitas air bersih di daerah sekitar penyelenggaraan F1PowerBoat Lake Toba dan 58,5 persen puas dengan fasilitas toilet yang tersedia. “Sebanyak 63,2 persen pengunjung menganggap daya tarik wisata lokal sangat menarik, dan 52,8 pengunjung menganggap harga tiket masuk F1PowerBoat Lake Toba terjangkau dan sangat terjangkau,” kata Sandiaga.
Sandiaga berharap kesuksesan pelaksanaan F1PowerBoat ini bisa mendorong pemulihan pariwisata dan pencapaian target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut secara daring maupun luring para pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (Red)