Edukasi Digitalisasi Pasar, Warung dan UMKM Jawa Timur

Malang – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menjadi narasumber dalam acara Edukasi Digitalisasi Pasar, Warung dan UMKM Jawa Timur yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, Kamis (9 Mar).

Dalam paparannya, Wamendag mengatakan bahwa ekonomi digital di Indonesia menunjukkan potensi yang besar. Tercatat selama 2022, nilai transaksi niaga elektronik di Indonesia mencapai Rp476,3 triliun, meningkat 18,7 persen dibanding tahun lalu dengan volume 3,48 juta transaksi. Hingga 2022, jumlah UMKM yang telah terdigitalisasi mencapai 20.997.131 UMKM dan mengalami peningkatan 17 persen dari tahun sebelumnya.

Wamendag menambahkan, digitalisasi UMKM membutuhkan sinergi yang solid dari semua pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta. Pembayaran nontunai merupakan salah satu bukti konkret penerapan digitalisasi bidang perdagangan di pasar yang diinisiasi Kementerian Perdagangan.

Lebih lanjut Wamendag menjelaskan, sektor niaga elektronik mampu mendorong pembukaan lapangan kerja. Pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2022, tercatat pertumbuhan pedagang daring baru di platform digital sebesar 6 persen dengan pertumbuhan nilai penjualan meningkat sebesar 26 persen dibandingkan 2021.

Kemendag akan terus meningkatkan kontribusi perdagangan melalui sistem elektronik, di antaranya melalui dukungan regulasi dan pembinaan terhadap pelaku usaha, guna menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM baru.

Wamendag berharap, melalui kolaborasi, kemajuan ekosistem digital di Indonesia dapat tercapai, bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia. (Red)